I. Supplier pemenang tender bertanggung jawab atas:
     a. Pelaksanaan pekerjaan / penyediaan barang sesuai data tender;
     b. Kualitas barang sesuai data tender;
     c. Ketepatan perhitungan jumlah barang sesuai data tender;
     d. Ketepatan waktu dan tempat penyerahan barang sesuai data tender.
II. Perbuatan atau tindakan Supplier penyedia barang dapat dikenakan sanksi sbb: 
     a. Menyampaikan dokumen palsu untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan.
     b. Melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur harga penawaran.
     c. Melakukan KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme).
     d. Mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima.
     e. Mengundurkan diri sebelum penandatanganan dokumen tender (konfirmasi surat    pesanan / kontrak).
     f. Tidak melaksanakan pekerjaan.
     g. Menyerahkan barang yang kualitasnya tidak sesuai dengan data tender.
     h. Terlambat menyelesaikan pekerjaan dari waktu yang telah disepakati.
     i. Memberikan informasi kerjasama kepada kompetitor PT Novell Pharmaceutical dan group.
     j. Memberikan apapun kepada seluruh personil (Staff s/d Manager) PT Novell Pharmaceutical dan group, khususnya hal-hal berikut: 
        1. Uang berapapun jumlahnya;
        2. Pemberian materi berapapun nilainya;
        3. Bantuan keuangan seperti pinjaman uang;
        4. Segala bentuk sumbangan;
        5. Jasa dalam bentuk apapun;
        6. Fasilitas-fasilitas yang dapat ditafsirkan sebagai imbalan dalam arti seluas-luasnya;
        7. Hal-hal lainnya namun tidak terbatas kepada entertain dan/atau hiburan yang dapat mempengaruhi kerjasama ini.
III. Sanksi yang dimaksud pada poin diatas, Supplier penyedia barang dapat dikenakan:
    a. Sanksi digugurkan dalam pemilihan penyedia barang; 
    b. Sanksi Daftar Hitam sampai dengan 2 tahun.
    c. Sanksi ganti kerugian, dan /atau Sanksi denda sebesar 5 (lima) kali lipat dari nilai suap dan/atau gratifikasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris, Direktur, Karyawan (dari General Manager sampai dengan staff –dalam arti seluas-luasnya-) dan/atau afiliasinya; 
    d. Sanksi pidana sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

1. The winning supplier is responsible for the following:
   1. Execution of work/supply of goods according to the tender data.
   2. The type of goods according to the tender data.
   3. Accuracy in the calculation of quantity of goods as per tender data.
   4. Timeliness of delivery and payment as per the agreed schedule.
2. Actions or behaviors by the Supplier that are strictly prohibited include:
   1. Submitting false or manipulated documents during the bidding process.
   2. Colluding with internal employees to win the tender.
   3. Engaging in corruption, collusion, and nepotism (CCN).
   4. Withdrawing unilaterally after winning the tender.
   5. Withdrawing after confirmation of the order (e.g., issuance of purchase order or contract confirmation).
   6. Failure to carry out the work.
   7. Delivering goods of lower quality than specified in the tender data.
   8. Delay in completing the work from the agreed schedule.
   9. Engaging in unfair competition with other suppliers of Novell Pharmaceutical and its group.
   10. Providing any form of gratification to Novell Pharmaceutical and group personnel (Staff and/or Manager), including but not limited to:
       1. Cash/gift money.
       2. Providing materials of any value.
       3. Personal assistance.
       4. Any form of donation or contribution.
       5. Service fees in any form.
       6. Facilities or accommodations of any kind.
       7. Entertainment in any form (e.g., meals, trips, holidays, etc.) that may affect the integrity of cooperation.
3. Sanctions for violations of the points above include:
   1. Verbal warning and/or written warning.
   2. Blacklisting (temporary or permanent).
   3. Inclusion in the Disqualified Supplier List (up to 5 years).
   4. Legal sanctions (civil and/or criminal), including a fine (3 times the value of the bribe or gratuity provided to Commissioners, Directors, or Employees – from General Manager to staff, in the broadest sense).